Cara Praktis Membuat Pembuangan Tinta Canon IP2770
Hari ini, di toko ada pesanan lagi 3 unit printer cannon IP2770 yang semuanya pakai sistem infus. Salah satu kelemahan printer yang menggunakan sistem infus adalah, residu atau sisa tinta yang terlalu banyak, sehingga memerlukan tanki tambahan untuk menampung sisa tinta tersebut.
Normalnya, tanpa sistem infus sisa tinta akan diserap oleh ink absorber (busa/spons) yang terdapat di dasar printer, tapi dengan sistem infus jika pemakaiannya cukup sering, busa/spons tersebut paling hanya mampu bertahan 1-6 bulan, setelah itu sisa tinta akan mulai keluar melalui celah di bagian dasar, hal ini akan sangat merepotkan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dibuatlah sistem pembuangan. Kelemahannya, anda harus membongkar printer tersebut dan ini berarti segel garansi printer anda menjadi hilang. Tapi resiko ini harus diambil, mengingat garansi printer hanya untuk komponen selain cartridge atau head, dan kenyataanya komponen yang digaransikan rata2 bertahan lebih dari 1 tahun.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dibuatlah sistem pembuangan. Kelemahannya, anda harus membongkar printer tersebut dan ini berarti segel garansi printer anda menjadi hilang. Tapi resiko ini harus diambil, mengingat garansi printer hanya untuk komponen selain cartridge atau head, dan kenyataanya komponen yang digaransikan rata2 bertahan lebih dari 1 tahun.
Baiklah, akan saya coba share cara membuat saluran pembuangan pada printer canon ip 2770 sedangkan cara memasang infusnya ada di halaman berikut.
Pertama, persiapkan botol plastik untuk menampung sisa tinta, kemudian silahkan buka cover atas printer anda.
Kadua, cari selang putih di bagian belakang printer anda. Selang ini terletak di belakang dudukan cartridge ketika printer dalam keadaan mati.
Penting; semua posisi selang ini, sama pada semua tipe printer yaitu dibagian roll cleaning.
Penting; semua posisi selang ini, sama pada semua tipe printer yaitu dibagian roll cleaning.
Ketiga, jika selang sudah terlihat, tarik ujung selang secara perlahan selang tersebut, jika perlu gunakan obeng panjang atau penjepit.
Penting; hati-hati saat menarik, janganan sampai selang terlepas dari bagian rolling, jika terlepas anda akan kerepotan sebab harus membongkar printer untuk memasangnya kembali.
Keempat, ketika ujung selang sudah di dapat, jika ukurannya kurang panjang anda bisa menyambungnya menggunakan selang lain, anda bisa mengambil sambungan selang ini dari selang infus.
Penting; hati-hati saat menarik, janganan sampai selang terlepas dari bagian rolling, jika terlepas anda akan kerepotan sebab harus membongkar printer untuk memasangnya kembali.
Keempat, ketika ujung selang sudah di dapat, jika ukurannya kurang panjang anda bisa menyambungnya menggunakan selang lain, anda bisa mengambil sambungan selang ini dari selang infus.
Kelima, buat lubang tambahan di bagian belakang cover (tutup) printer untuk jalur selang pembuangan tersebut. untuk membuat lubang anda bisa menggunakan bor 3mm, solder, atau dikorek pake obeng juga bisa yang penting selang bisa masuk.
Keenam, proses selesai, tutup kembali printer anda dan jangan lupa sebelum ditutup masukkan selang pembuangan tersebut pada lobang yang sudah anda buat.
Terakhir, anda tinggal memasang selang pada botol plastik untuk menampung sisa tinta, dan tempelkan botol tersebut di bagian belakang printer.
Keenam, proses selesai, tutup kembali printer anda dan jangan lupa sebelum ditutup masukkan selang pembuangan tersebut pada lobang yang sudah anda buat.
Terakhir, anda tinggal memasang selang pada botol plastik untuk menampung sisa tinta, dan tempelkan botol tersebut di bagian belakang printer.
Kira-kira seperti itulah cara praktis membuat saluran pembuangan tinta yang biasa saya lakukan, semoga bermanfaat.
0 Komentar